Pelatih Thailand “Alexandre Polking” Optimis Thailand Akan Juara Piala AFF Lagi Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Alexandre Polking yakin Thailand akan kembali menjuarai Piala AFF sebelum menghadapi timnas Indonesia. The War Elephants -julukan timnas Thailand- bersiap merebut gelar ketujuh mereka di kancah sepak bola internasional Asia Tenggara.

Timnas Thailand sukses mengawali Piala AFC 2022. Mereka mengalahkan Filipina 4-0 setelah mengalahkan Brunei Darussalam 5-0.

Kini, tim berjuluk “The Elephants” bersiap menghadapi Indonesia dalam laga lanjutan Grup A Piala AFC 2022. Pertandingan ini tidak akan mudah bagi Thailand, karena pertandingan akan dimainkan di stadion utama Grora Bung Karno (SUGBK), Jakarta yang notabene merupakan markas timnas Indonesia.

Namun jelang laga yang akan digelar di WIT pada Kamis 29 Desember sore itu, Alexandre Polking mengatakan target Thailand tidak akan berubah setiap Piala AFF, yakni menjadi juara. Sehingga timnya akan bekerja keras untuk mewujudkannya.

“Ambisi kami selalu jelas, untuk memenangkan kompetisi ini, apalagi kami telah memenangkannya enam kali. Kami sekarang siap untuk memenangkan yang ketujuh,” kata Alexander Polkin, Rabu (28/12), dalam jumpa pers di Jakarta. /2022).

Bos Brasil mengatakan timnya cukup konsisten di setiap pertandingan sejauh ini. Pasalnya, Thailand tidak pernah kalah dalam dua laga terakhirnya, menang 5-0 atas Brunei Darussalam dan menang 4-0 atas Filipina.

“Kami punya cukup banyak pemain bagus untuk melakukan itu. Itu (untuk) menang lagi,” katanya.

Menurut Alexandre Polking, perburuan gelar tidak akan mudah. Pasalnya, ia harus bersaing dengan Indonesia, Malaysia, dan Vietnam yang sama baiknya.

“Kami siap menjadi juara. Kami siap membuktikan bahwa kami mampu bersaing dengan Vietnam, Indonesia, dan Malaysia yang merupakan kandidat kuat untuk merebut gelar,” katanya.

Alexandre Polking mengakui pemainnya kurang istirahat saat menghadapi timnas Indonesia dalam lanjutan Grup A Piala AFC 2022 pada Kamis, 29 Desember 2022. Selain itu, pertandingan di stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK) juga akan dimainkan pada sore hari, tepatnya pukul 16.30 WIB.

Thailand yang memainkan dua pertandingan pertamanya pada malam hari, kini terpaksa bermain pada sore hari tanpa ada waktu untuk berlatih sama sekali. Melihat situasi tersebut, Polkin mengaku tidak ada masalah, karena katanya Thailand sudah terbiasa berlatih sore hari.

“Main game jam 16.30 WIB, saya kira tidak ada masalah karena kami biasa latihan sekitar jam 5 sore,” kata Polkin setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, kata Matichon, Rabu (28 Desember 2022).

Satu-satunya kekhawatiran tentang bermain nanti sore adalah waktu pemulihan yang terbatas antar pemain. Karena mereka baru bermain dua hari yang lalu, mereka terbang dari Thailand ke Jakarta keesokan harinya, dan mereka kembali bermain lebih awal.

Dengan jadwal seperti itu, Polkin mengatasi masalah ini dengan tidak melakukan olahraga intensitas tinggi. Dia juga fokus untuk memungkinkan para pemainnya pulih dengan cara terbaik.

“Kami mungkin tidak akan banyak berlatih. Kami akan lebih fokus pada rencana permainan. Karena pemain harus pulih secara fisik untuk siap 100 persen,” lanjut Polkin.

Ya, memang balapan di Indonesia hanya diadakan pada pukul 16.30 WIB dibandingkan dengan mengunjungi negara lain (yakni pukul 17.00 WIB). Alasan keamanan adalah salah satu yang sangat menonjol.

Saat timnas Kamboja bertandang ke SUGBK pada 23 Desember lalu, pertandingan saat itu menuai protes dari timnas Kamboja. Mereka mengeluhkan para pemain yang tidak sempat istirahat dan berlatih dalam dua hari pertama setelah pertandingan.

 

Rekor pertandingan Shin Tae yong VS Polkin, siapa yang lebih baik?

Risalah pertemuan antara Shin Tae-yong dan Alexandre Polking akan dibahas di sini. Sejauh ini, pelatih timnas Indonesia itu belum pernah menang.

Shin Tae-yong dan Alexandre Polking bertemu sebanyak 3 kali sebagai pelatih timnas Indonesia dan Thailand. Dalam tiga laga tersebut, tim Garuda yang dijuluki timnas Indonesia tak pernah mampu meraih kemenangan.

Rinciannya adalah 1 seri dan 2 kekalahan di semua kompetisi. Dua pertandingan yang mempertemukan mereka adalah final Piala AFC 2020 dan semifinal SEA Games 2021.

Di babak pertama final Piala AFC 2020, Shin Tae-yong dan Polkin saling berhadapan untuk pertama kalinya, dan tim Thailand mengalahkan tim Thailand 4-0. Pada laga 29 Desember 2021, Chanatip Songkrasin mencetak dua gol pada menit ke-2 dan ke-52.

Dua gol lainnya dicetak oleh Supachok Sarachat (67′) dan Bordin Phala (83′). Di babak kedua pada 1 Januari 2022, Indonesia bermain lebih baik, namun tetap gagal meraih kemenangan.

Ricky Kambuaya membuka skor di menit ke-7 pertandingan. Namun, Thailand dengan cepat membalikkan keadaan melalui Adisak Kraisorn (54′) dan Sarach Yooyen (56′).

Gol menit ke-80 Egy Maulana Vikri hanya mencegah Garuda kalah dalam pertandingan. Pertandingan berakhir 2-2 dan skor agregat Final Piala AFC 2020 adalah 2-6.

Lima bulan berselang, tepatnya pada 19 Mei 2022, Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong menghadapi Thailand U-23 di babak semifinal SEA Games 2021. Namun, Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan Polkin lagi saat timnya unggul 0-1 berkat gol menit ke-94 Weerathep Pomphan.

Kini Taeyong dan Timnas Indonesia berpeluang menghapus catatan negatif tersebut. Seperti halnya Thailand yang akan berkunjung ke markas Indonesia Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 29 Desember 2022 sore WIB.

Kedua tim berada dalam situasi yang hampir sama di Piala AFC 2022, dengan 6 poin di kedua pertandingan. Siapa pun yang memenangkan pertandingan ini juga diharapkan menjadi juara Grup A.